Kamis, 13 Juni 2019

7 Cara Ampuh Mengubah Pengunjung Baru Menjadi Pengunjung Loyal

Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak uang dari blog Anda, Anda butuh pengunjung loyal. Dengan memiliki pengunjung loyal, Anda tidak harus susah payah mencari pengunjung karena pengunjung loyal akan balik lagi ke blog Anda secara sukarela.
Selain itu, pengunjung loyal akan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Bukan hanya itu, mereka juga akan dengan senang hati mereferensikan blog Anda melalui media sosial atau blog mereka sehingga brand Anda terekspos dengan gratis.

Saya percaya blog Anda sekarang ini memiliki pengunjung baru. Berapa pun jumlahnya, tugas Anda adalah mengubah mereka menjadi pengunjung loyal.
Jika Anda tidak tahu caranya, jangan berkecil hati. Berikut 7 cara ampuh mengubah pengunjung baru Anda menjadi pengunjung loyal.

1. Beri solusi

Cara ini mungkin Anda pikir klise. Namun, cara ini terbukti efektif. Tidak percaya? Coba ingat-ingat kapan Anda mengunjungi blog orang lain untuk pertama kali dan kemudian Anda menyukai blog tersebut karena Anda menemukan postingan yang menyelesaikan satu atau lebih masalah Anda.
Tidak terlalu sulit memberi solusi untuk pengunjung baru Anda. Anda dapat mengawalinya dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang dimiliki pengunjung blog dan kemudian membuatkan postingan berbasis masalah tersebut.
Sebagai contoh, blog Anda tentang kiat menurunkan berat badan. Target pembaca Anda adalah wanita sibuk. Maka, masalah yang target pembaca Anda miliki dapat berupa:
  • tidak punya waktu berolahraga
  • tidak konsisten melakukan diet
  • susah menyiapkan menu makanan yang sehat
  • tidak punya uang untuk berolah raga di tempat kebugaran (gym)
Dari 4 masalah di atas, Anda dapat membuat postingan dengan judul seperti ini:
  • Tidak Punya Waktu untuk Berolahraga? Coba 3 Cara Mudah Ini
  • 7 Tips Sederhana Agar Anda Konsisten Melakukan Diet
  • Cara Mudah Menyiapkan Menu Makanan Sehat Sehari-hari
  • 5 Aktivitas yang Akan Membuat Anda Tetap Bugar Tanpa Harus ke Gym

2. Bagikan pengetahuan baru yang Anda miliki

Anda memiliki pengetahuan baru terkait topik blog Anda? Bagikan pengetahuan baru tersebut di blog Anda.
“Ah, saya tidak yakin pengunjung blog saya akan menyukainya. Pengetahuan saya ini remeh temeh sehingga mungkin pengunjung sudah mendapatkannya di blog orang lain.”
Jika Anda memiliki asumsi di atas, itu wajar. Faktanya, asumsi tidaklah selalu benar, malah sering menjadi penghambat. Jadi, Anda harus mengujinya dengan cara membuat tulisan berdasarkan pengetahun baru tersebut.

3. Tunjukkan pencapaian Anda

Pertama kali saya mengunjung blog Pat Flynn (SmartPassiveIncome.com), saya terkesima dengan pencapaian dia yaitu penghasilan bulanannya yang mencapai 6 digit dolar. Sejak itu, saya menjadi pengunjung setia Pat Flynn.
Yang saya pelajari dari pengalaman di atas adalah pencapaian pemilik blog akan menarik perhatian pengunjung baru. Jadi, tunjukkan pencapaian Anda.
Jika topik Anda tentang menghasilkan uang, tunjukkan penghasilan blog Anda. Berapa pun besarnya, tulislah dalam bentuk postingan tanpa malu-malu. Jangan pula takut disebut narsis atau sombong. Itu tidak penting.
Tentunya, pencapaian bukan hanya dalam bentuk penghasilan. Bisa berupa hal lain.
Pada contoh kiat menurunkan berat badan di atas, Anda mungkin bisa menurunkan berat badan 5 kilogram dalam 90 hari. Tulis langkah-langkah yang Anda lakukan untuk mencapai hal tersebut lalu publikasikan di blog Anda.

4. Buat studi kasus

Ilustrasi pengetahuan baruPengunjung baru, terutama pemula, biasanya ingin melihat contoh nyata. Keinginan ini bisa Anda eksploitasi dengan membuat studi kasus.
Percaya atau tidak, membuat studi kasus itu mudah. Anda tinggal menuliskan apa yang Anda lakukan, perkembangannya, dan hasilnya.

5. Storytelling

Kisah atau cerita (storytelling) mungkin merupakan cara terbaik dalam menggaet perhatian pengunjung. Mengapa? Karena cerita mudah diingat dibanding teori atau konsep.
Untuk itu, Anda sebaiknya membuat postingan yang menceritakan kisah. Entah kisah tentang diri sendiri atau orang lain.

6. Beri tautan ke referensi yang Anda gunakan

Sebagai alumni Kimia, saya senang bila membaca artikel (entah itu blog dalam negeri atau luar negeri) yang dilengkapi dengan tautan ke referensi yang diacu. Hal ini karena saya dapat membaca lebih lanjut referensi tersebut. Plus, saya juga menghemat waktu menemukan referensi terpercaya.
Sebagai contoh, kemarin saya berkunjung ke ScienceDaily.com. Banyak artikel situs tersebut kaya akan referensi ilmiah tentang psikologi. Saya langsung menyukai situs tersebut karena banyak referensi yang saya dapatkan untuk mendukung postingan saya tentang pengembangan diri.
Dari pengalaman di atas, saya merekomendasikan Anda untuk memberi tautan ke referensi yang Anda gunakan. Jangan takut posisi blog Anda akan turun di mesin pencari. Sebaliknya, tautan ke referensi terpercaya akan membuat tulisan Anda lebih kredibel dan posisinya lebih bagus di Google.
Sebagai contoh, saya menautkan sejumlah hasil penelitian ilmiah terkait penguatan mental. Anda bisa melihatnya di 15 Cara Menguatkan Mental Anda.

7. Tingkatkan kecepatan akses blog Anda

Sebagus apa pun konten yang Anda buat, itu tidak akan memberikan pengalaman yang bagus kalau blog Anda lambat diakses. Oleh karena itu, Anda mesti meningkatkan kecepatan akses blog Anda.
Saya tidak tahu CMS blog Anda. Namun, jika Anda menggunakan WordPress self-hosted, salah satu cara termudahnya adalah dengan menggunakan plugin W3 Total Cache. Lihat cara menggunakan plugin tersebut di postingan ini.
Pengunjung loyal adalah aset untuk menghasilkan lebih banyak uang dalam jangka panjang. Sudah sewajarnya Anda tidak boleh meremehkan kekuatan pengunjung tersebut. Jadi, cobalah satu atau beberapa cara di atas sehingga Anda dapat mengubah pengunjung baru blog Anda menjadi pengunjung loyal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar