Kamis, 13 Juni 2019

Cara Mudah Melindungi Blog Anda dari Si Pencuri Bandwith



Jika Anda memiliki blog WordPress self-hosting yang bagus dan banyak pengunjungnya, besar kemungkinan konten blog tersebut akan di-copy paste (copas) orang lain.
Mereka mengambil postingan Anda lengkap dengan gambarnya, lalu memublikasikannya di blog mereka. Tanpa rasa malu dan tanpa belas kasihan.
Mungkin yang ada di pikiran mereka seperti ini: “Bagus banget nih postingan. Gue copas ah dengan gambarnya. Jadinya, gue gak repot menulis postingan dan cari gambar. He he he..”

Si tukang copas jenis ini layak disebut si pencuri bandwith. Mengapa?
Ketika postingan mereka (yang gambarnya berasal dari postingan Anda) diakses, gambar tersebut memakan bandwith hosting Anda. Tentu saja Anda gigit jari karena bandwith terpakai tanpa mendapatkan tambahan pengunjung.
Sebagai gambaran, di bawah ini adalah salah satu postingan blog saya bertopik karyawan, DuniaKaryawan.com (Dukar), yang diambil orang lain lengkap dengan gambarnya.
Postingan yang dicopas
Bagaimana cara melindungi blog Anda dari si pencuri bandwith ini? Gampang, yaitu dengan menggunakan Hotlink Protection di cPanel hosting Anda. Di bawah ini tahap demi tahap melakukannya.
1. Masuk ke cPanel hosting yang Anda gunakan.
2. Lihat bagian Security, lalu klik fitur Hotlink Protection. Contohnya seperti ini.
Fitur Hotlink Protection
3. Masukkan URL blog Anda yang ingin diproteksi. Pada contoh saya, saya memasukkan URL dengan www dan tanpa www.
Konfigurasi Hotlink
4. Jika Anda tidak ingin menambahkan jenis file lain, biarkan bagian Block direct access for following extensions (comma-separeted). Begitu juga dengan kotak Allow direct request.
Block direct access
5. Klik tombol Submit
Submit protection
6. Anda akan melihat notifikasi pengaktifan Hotlink Protection.
Enabled protection
Saat Anda mengaktifkan Hotlink Protection, gambar-gambar Anda yang ada di blog orang lain akan hilang sehingga bandwith Anda tidak dicuri. Contohnya di bawah ini.
Contoh hasil Hotlink Protection
Perlu video tutorial agar tahapan di atas lebih jelas? Silakan lihat di bawah ini.
Sejujurnya, tahapan di atas itu baru saya ketahui kemarin malam. Ironis memang karena saya telah ngeblog dengan WordPress self-hosting sejak 2009.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah melindungi blog WordPress self-hosting Anda dari si pencuri bandwith?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar